Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara atau Kesopanan Bersahabat

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay
Setelah mengetahui cara-cara memilih teman, maka engkau harus mengetahui hak-hak persahabatan. Apabila telah terjalin persahabatan antara engkau dan temanmu, maka engkau wajib memenuhi hak-hak persahabatan. Dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban ini ada beberapa tata cara yang harus engkau perhatikan pula.
Rasulullah SAW telah bersabda:
Perumpamaan dua orang yang bersahabat itu seperti dua tangan yang satunya membasuh yang lainnya.
Dalam satu riwayat diterangkan, bahwa pada suatu waktu Rasulullah SAW masuk ke hutan. Beliau lalu memetik dua potong kayu siwak, yang satu bengkok dan yang satu lagi lurus.
kemudian kayu yang lurus itu diberikan kepada seorang sahabat yang menyertainya. Sedangkan yang bengkok diambilnya sendiri. Sahabat itu kemudian bertanya kepada Rasulullah SAW. Hai Rasulullah! sebenarnya engkau lebih berhak mengambil kayu yang lurus ini dari pada aku.
Beliau kemudian menjawab:
Orang yang berteman, meskipun sesaat di waktu siang akan di tanyai tentang persahabatannya. Apakah dia dalam persahabatannya itu telah memenuhi hak-hak yang diatur oleh Allah atau menyia-nyiakannya.
Beliau bersabda:
Dua orang yang berteman yang paling disenangi oleh Allah adalah yang paling menyanyangi temannya.
Adapun tata cara atau kesopanan dalam persahabatan ialah:

1. Lebih mengutamakan teman dalam urusan harta. Apabila tidak mampu berbuat demikian, maka hendaklah seorang teman itu memberikan kelebihan harta yang telah diperlukan.
2. Segera memeberi bantuan tenaga kepada teman yang sedang memerlukannya sebelum diminta.
3. Menyimpan rahasia teman
4. Menutupi cacat atau kekurangan yang ada pada diri teman
5. Tidak memberitahukan kepada teman omongan negatif orang-orang tentang dirinya
6. Selalu menyampaikan pujian orang lain kepada teman
7. Mendengarkan dengan baik ucapan teman, ketika dia sedang berbicara
8. Menghindar perdebatan dengan teman
9. Memanggil teman dengan panggilan yang paling disukai
10. memuji kebaikan teman
11. Berterima kasih atas perbuatan baik teman
12. Membela kehormatan teman seperti halnya dia membela kehormatan dirinya
13. Memberi nasehat kepada teman dengan cara yang halus dan bijaksana
14. Selalu memafkan kekeliruan dan kesalahan teman
15. Selalu mendoakan baik kepada teman, ketika dia masih hidup maupun sesudah mati
16. Tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga teman, meskipun temannya telah meninggal dunia
17. Tidak memberi beban tanggung jawab kepada teman, bahkan semestinya dia berusaha meringankan beban berat atau tanggung jawab teman agar dia hidup senang
18. Menampakkan rasa senang ketika temannya sedang mendapat kesenangan dan ikut bersedih hati apabila teman mengalami kesusahan
19. Menyamakan perasaan terhadap teman antara yang dalam hati dan yang diluar
20. Memberi salam terlebih dahulu kepada teman
21. Berusaha meluaskan tempat duduk untuk temannya ketika dia masuk kedalam majelis. Apabila tidak memungkinkan, maka hendaknya beranjak dari tempat duduknya dan mempersilahkan teman untuk duduk ditempatnya
22. Mengantarkan teman ketika dia berdiri hendak keluar dari rumahnya
23. Hendaknya dia diam ketika teman sedang berbicara dan tidak menimpali ucapan teman
(Bidayah Al-Hidayah, Abu Hamid Al-Ghozali)

Semoga bermanfaat untuk kita semua

3 comments for "Tata Cara atau Kesopanan Bersahabat"

  1. Terima kasih atas nasihatnya, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimaksih sudah berkunjung di blog kami, semoga blog kami selalu memberikan manfaat untuk pembaca sekalian dan semoga hari anda menyenangkan.

      Delete