Tata Cara Bergaul dengan Kenalan

Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay 
Dalam menghadapi orang-orang kenalan ini kamu harus lebih berhati-hati, harus benar-benar bisa menjaga kejelekan kenalan. Kalau teman dekat itu bukan persoalan sulit, tidak perlu ada curiga terhadapnya sebab watak dan sifat sudah dikenal dengan jelas, dan dia akan membantumu.
Adapun orang awam atau yang belum engkau kenal tidaklah akan mengusik kamu, mengganggu kamu atau merintangimu. Tetapi orang-orang kenalan inilah yang sering membawa kejahatan, lebih-lebih kenalan yang menunjukkan persahabatan melalui kata-katanya, tetapi hakekatnya tak pernah diketahui. Oleh karena itu janganlah kamu memperbanyak kenalan. Tetapi apabila kamu terpaksa memiliki kenalan, baik di sekolah, masjid, atau kampus, kota atau pasar, maka kamu harus mengetahui tata cara menghadapi mereka. Salah satu tata caranya adalah:
Janganlah kamu heran apabila meraka kenalan-kenalanmu itu menjelekkan kamu ketika kamu sedang tidak ada dan jangan kamu marah kepadanya. Sebab kalau kamu menginsafi atau bersikap adil, kamu juga pernah berbuat seperti itu, baik kepada teman dekat, keluarga, bahkan kepada guru dan kedua orang tua sekalipun. Kamu telah pula berani memperkatakan orang-orang yang dekat dan telah berjasa besar kepadamu itu dibelakang mereka.
Begitulah keadaaan sebagian besar orang-orang yang menampakkan persahabatan denganmu, yang ternyata perlu kamu waspadai dan perlu hati-hati. Lalu bagaimana menghadapi orang yang terang-terangan memusuhimu?

Jaksa Ibnu Ma'ruf telah berkata:
"Hati-hatilah kamu terhadap lawanmu sekali saja dan hati-hatilah terhadap temanmu seribu kali"
"Barangkali temanmu itu akan berubah (menjadi musuhmu), sudah tentu dia akan lebih tahu bagaimana cara menyakitimu"
"Musuhmu yang berasal dari teman itu perlu diwaspadai, dan janganlah kamu memperbanyak teman"
"Sesungguhnya penyakit yang sering kamu lihat itu kebanyakan dari makan dan minumanmu sendiri"

Jadilah kamu seperti apa yang dikatakan oleh Hilal bin Al-'Ala dalam syairnya:

"Ketika saya memaafkan seseorang dan tidak mendendam kepada siapapun, saya terasa telah menyelamatkan diri dari segala kesedihan dan permusuhan"
"Saya selalu memberi penghormatan kepada musuh ketika saya melihatnya. Dengan cara ini saya menolak kejahatan mereka"
"Saya selalu menampakkan kegembiraan kepada orang yang hendak saya marahi, dengan ini hati saya selalu penuh dengan kebahagiaan"
"Manusia itu sebenarnya penyakit dan penyembuhnya adalah tidak melibatkan diri dalam urusan mereka. Tetapi menghindari mereka itu berarti memutus ukhuwah"
"Karena yang terpenting adalah tidak mengganggu mereka, pasti akan selamat dari gangguan mereka. Berusahalah engkau mencari kedamaiaan dan kerukunan"
"Bergaulah dengan orang-orang, tetapi bersabarlah menghadapi perangai mereka. Jadikanlah dirimu seperti tidak mendengar, bisu dan buta terhadap kesalahan mereka"

Sumber: (Bidayah Al-Hidayah , Abu Hamid Al-Ghozal)

Semoga bermanfaat untuk kita semua :)


Post a Comment for "Tata Cara Bergaul dengan Kenalan"